Dikisahkan, seorang lelaki telah beribadah selama 70 tahun. Namun, di ujung usianya ia terperosok dalam maksiat; berzina dengan seorang wanita selama 7 hari. Ia kemudian melakukan perjalanan dengan setiap selangkah kakinya, dia shalat dan sujud, begitu seterusnya demi menebus kesalahannya.
Akhirnya, lelaki tersebut meninggal dalam keadaan lemah dan lapar karena satu-satunya roti yang dimilikinya dia sedekahkan kepada orang lain yang juga lapar.
Amal ibadahnya selama 70 tahun kemudian ditimbang dengan dosa zinanya selama 7 hari. Ternyata, dosa 7 harinya lebih berat ketimbang 70 tahun ibadahnya. Sedekah rotinya pun kemudian ditimbang dengan dosa 7 harinya. Ternyata, sedekah rotinya lebih berat pahalanya ketimbang dosa 7 harinya.
Demikianlah, tidak ada manusia yang tidak berdosa; dan satu-satunya penebus dosa adalah tobat.
Buku ini akan menuntun kita untuk menimbang diri sendiri sebelum pengadilan akhirat menimbang dan memutuskan nasib kita. Kita akan diajak untuk mengenal dengan lebih baik sifat Pengampun dan Penyayangnya Allah, mengetahui beberapa amalan yang dapat melebur dosa, dan membawa kita masuk ke alam bawah sadar untuk membayangkan dan merasakan bagaimana mati, dimandikan, dikafani, dishalati, dan diantar ke kubur.
Beberapa kisah klasik yang unik tentang tobat para hamba dan kebesaran sifat Allah Yang Maha Pengampun di dalamnya menjadikannya tak sekadar sebagai buku tuntunan, tetapi juga motivasi. Yaitu motivasi ruhiyah bagi yang ingin bertobat, tetapi bingung bagaimana dan kapan harus memulainya.
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
Belum ada ulasan untuk produk Tuntunan Tobat