Orang-orang yang memiliki kecerdasan ruhiyah akan senantiasa memanfaatkan peluang apa pun untuk meraih dan meningkatkan pahala. Ketika melihat sampah atau paku di jalan, ia memandangnya sebagai peluang pahala sehingga dengan ringan tangan ia pun menyingkirkannya. Ketika melihat musibah di depan mata, ia memandangnya sebagai peluang meraih pahala sehingga menafkahkan hartanya untuk meringankan penderitaan orang lain. Ketika mata melihat atau telinga mereka mendengar apa saja, mereka langsung tergerak untuk melakukan aksi yang akan meningkatkan pahala mereka. Karenanya, kita mendapati mereka selalu berada dalam iklim kompetisi untuk melakukan berbagai bentuk kebaikan. Teladan kita dalam hal ini adalah Abu Bakar dan Umar radhiyallahu ‘anhuma. Ketika melihat seorang nenek tua yang buta dan tinggal sendirian di sebuah rumah di sudut kota Madinah, mereka memandangnya sebagai peluang untuk meraih dan meningkatkan pahala. Abu Shalih Al-Ghifari menuturkan, “Pada suatu malam, Umar bin Khattab memperhatikan seorang nenek tua buta yang tinggal sendirian di sudut kota Madinah. Ia berniat memberikan air minum dan membantu keperluannya. Setiap kali mendatangi rumah nenek tua itu, ia mendapati orang lain telah mendahuluinya dan melakukan apa yang ingin ia lakukan untuk sang nenek. Akhirnya ia bertekat untuk berangkat lebih awal agar tidak didahului orang itu sambil mengamati siapakah gerangan orang itu. Ternyata ia adalah Abu Bakar -waktu itu ia menjabat sebagai Khalifah- sehingga Umar berkata, “Aku sudah mengira engkaulah orangnya.” (H.R. Ibnu Asakir)
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
*Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak di bawah ini:
Belum ada ulasan untuk produk Syarah Lengkap Arba’in Ruhiyah